Masa Puber di masa Sekolah
Hai, ini cerita masa puber ku di SMA. Sebut saja ku Tiara. ku
sekolah di salah satu sekolah swasta di daerah tempat ku tinggal, Masa
Oerintasi Siswa (MOS) ku jalani bersama murid2 baru tahun ajaran baru,
disitulah ku berkenalan dengan sahabat terbaik ku, sebut namanya Clara,
persahabatan kami dimulai saat kami memiliki pacar yang juga bersahabat baik,
kemana pun kami selalu melakukan double date. Maklum masa puber, kami putus
hubungan dengan pacar kami, y pertemanan kami masih tetap jalan, kemana pun
kami selalu berdua, saling curhat tentang kehidupan rumah, tentang kegiatan yang kami lakukan dengan
pacar masing – masing, saling memperkenalkan pacar, pokoknya semuanya kami
selalu berbagi. Setelah beberapa tahun pertemanan kami, Clara memiliki seorang
selingkuhan seorang pengusaha muda yang lumayan tajir lah sebut saja namanya Jonathan,,,,,,ntah
berawal dari mana, aku pun menjalin asmara dengan Jonathan, kalau hari ini dia
jalan2 dengan Clara, besok giliran aku yang pergi jalan2 dengannya, setiap hari
Clara selalu cerita apa aja yang dia lakukan dengan Jonathan, sebenarnya dalam
hati aku merasa jahat karna sudah mengkhianati teman ku, tapi karna ke-tajiran
Jonathan membuat aku hilang hati untuk masalah ini. Yang namanya bangkai pasti
tercium juga baunya, selang 1 bulang hubungan ku dengan Jonathan akhirnya Clara
mengetahui hubungan kami. Clara marah besar pada ku, dia gak mau bicara sama
ku, aku gak tau dia dapat info dari mana tentang hubungan ku dengan Jonathan,
akhirnya Clara memutuskan hubungannya dengan Jonathan, dan aku masih tetap
menjalin hubungan dengannya, aku berusaha untuk meminta maaf pada Clara, aku
merasa bersalah dengannya, aku merasa sangat jahat. Dan Clara pun bisa
memaafkan aku, dia juga bisa menerima hubungan ku dengan Jonathan. Tapi yang
namanya hubungan yang di dasari dengan sakit hati dari sahabat karibku, aku pun
mendapat ganjaran, ternyata Jonathan hanya memanfaatkan ku saja, setelah dia
mendapat aka yang dia “inginkan” dia meninggalkan ku, sekarang ntah dimana dia,
Clara lah yang menghibur ku, dia yang memberi semangat pada ku. Aku salah
mengambil jalan, mungkin inilah ganjaran dari sifat egoisku, demi kebahagian
materi, aku tega mengkhianati sahabatku dan akhirnya aku kehilangan hal
berharga pada diri ku. Ku harap teman2 yang membaca ceritaku bisa mengambil
hikmah dari pengalaman ku ini, semua yang kalian lakukan akan ada balasannya,
mau perbuatan baik ataupun perbuatan jahat.
Komentar
Posting Komentar